Wednesday, August 3, 2016

Pidato Steve Jobs: Cinta dan Kehilangan....(bagian kedua)

Pernahkah anda menonton film-film ini: Toy Story, A Bug’s Life, Monster Inc, Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, WALL-E, dan Up?
Selain menakjubkan, film-film itu memiliki kesamaan lain, kesemuanya adalah film animasi komputer. Dan satu kesamaan lagi, film-film tersebut adalah buatan Studio Animasi Pixar....
Mungkin beberapa dari anda sudah mengenal apa Pixar itu, namun saya percaya sedikit yang tahu cerita di balik berdirinya Pixar...oleh karenanya mari kita simak lanjutan pidato dari Steve Jobs berikut ini:

Cerita kedua saya adalah tentang cinta dan kehilangan.

Saya beruntung – saya menemukan apa yang saya cintai untuk dilakukan ketika masih awal dalam hidup. Woz dan saya memulai Apple di dalam garasi orang tua saya ketika saya berumur 20. Kami bekerja keras, dan dalam 10 tahun Apple telah tumbuh dari kami yang hanya dua orang dalam garasi menjadi perusahaan 2 milyar dollar dengan pegawai lebih dari 4000 orang.
Kami baru saja mengeluarkan kreasi terbaik kami – Macintosh – setahun sebelumnya, dan saya baru menginjak umur 30. Dan kemudian saya dipecat!

Bagaimana mungkin anda dapat dipecat dari perusahaan yang anda mulai? Jadi, seiring perkembangan Apple kami mengangkat seseorang yang saya pikir sangat berbakat untuk menjalankan perusahaan dengan saya, dan untuk tahun-tahun pertama semua memang berjalan baik. Namun kemudian visi kami tentang masa depan mulai bercabang dan akhirnya kami berpisah. Ketika itu terjadi, Dewan Direktur kami berpihak padanya. Jadi ketika berumur 30 tahun saya keluar. Dan sangat deras dipublikasikan waktu itu. Apa yang telah menjadi fokus dari seluruh hidup saya telah hilang, dan itu sangat menghancurkan saya.

Saya benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk beberapa bulan. Saya merasa bahwa saya telah mengecewakan generasi enterpreneur pendahulu – saya telah menjatuhkan tongkat estafet ketika tongkat itu diberikan kepada saya. Saya menemui David Packard dan Bob Noyce dan mencoba meminta maaf karena telah membuat kekacauan yang sangat buruk. Saya adalah kegagalan publik, dan bahkan berfikir untuk menyerah. Namun perlahan sesuatu mulai terbit menerangi saya – saya masih mencintai apa yang saya lakukan. Kejadian di Apple tidak merubah itu sama sekali. Saya telah ditolak, namun saya masih cinta. Dan saya memutuskan untuk memulai semuanya kembali!       

Saya tidak melihatnya ketika itu, namun dipecat dari Apple adalah hal terbaik yang dapat terjadi pada saya. Beratnya beban menjadi sukses tergantikan oleh ringannya menjadi pemula lagi, ketidaktentuan dalam segala hal. Itu membebaskan saya untuk memasuki salah satu masa paling kreatif dalam hidup saya.

Dalam lima tahun berikutnya, saya memulai perusahaan bernama NeXT, perusahaan lain bernama Pixar, dan jatuh cinta dengan wanita luar biasa yang akhirnya menjadi istri saya. Pixar menciptakan film animasi komputer pertama di dunia, Toy Story, dan sekarang menjadi studio animasi paling sukses di dunia. Lalu terjadi sesuatu yang luar biasa, Apple membeli NeXT, saya kembali ke Apple, dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT adalah jantung dari kebangkitan kembali Apple. Dan Laurene dan saya memiliki keluarga yang indah.

Saya cukup yakin tidak satu pun dari hal ini akan terjadi jikalau saya tidak dipecat dari Apple. Itu adalah obat yang sangat pahit, namun saya kira itulah yang dibutuhkan pasien. Kadang-kadang hidup menghantam kepala anda dengan batu bata. Jangan kehilangan kepercayaan. Saya yakin satu-satunya hal yang membuat saya bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang anda cintai. Dan itu berlaku untuk pekerjaan dan juga kekasih anda. Pekerjaan anda akan mengisi bagian yang besar dalam hidup anda, dan satu-satunya cara untuk benar-benar terpuaskan adalah melakukan apa yang anda percayai sebagai pekerjaan yang hebat. Dan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai apa yang anda lakukan. Jika anda belum menemukannya, tetaplah mencari. Jangan berhenti. Dengan semua bahasa hati, anda akan tahu ketika anda menemukannya. Dan, seperti halnya setiap hubungan yang baik, hal itu akan menjadi lebih baik dan semakin baik seiring waktu berjalan. Jadi tetaplah mencari sampai anda menemukannya. Jangan berhenti.

....bagian kedua berakhir di sini....poin cerita yang ketiga adalah mengenai kematian dan filosofi Steve Jobs tentangnya, bahwa dia pernah divonis tidak akan hidup lebih lama lagi....namun itu tidak membuatnya jatuh, justru filosofinya tentang kematian sangat menginspirasi....

No comments:

Post a Comment