Tuesday, August 2, 2016

Agar Lagu Itu...

Aku belum lupa dulu kau pernah bertanya….
Kau menatapku lekat, sejurus kemudian kau berucap,
“Siapakah pemuda?”
Aku pun tak lebih tau darimu, kawan…
Seorang sepertimu tentu berharap jawabannya lebih dari sekedar rentang usia…

Tapi aku ingat aku pernah membaca…
“Akan kugoncangkan dunia”, begitu janji Soekarno ketika minta didatangkan sepuluh dari mereka….


Dan di sinilah kami, di kampung di salah satu sudut Jogja…dengan status “muda” yang masih melekati diri…
Mungkin janji Soekarno itu masih jauh untuk bisa kami rengkuh,..
‘Menggoncang dunia’….kata yang terdengar mewah itu sepertinya menjadi asa yang tak kunjung nyata….
Tapi tak mengapa, biarlah ia menjadi secercah cahaya di depan sana…dan akan menerangi langkah-langkah yang akan kami tempuh.



Maka dengarlah kawan…

Jika sejarah adalah putaran roda, aku yakin kau takkan temukan kami pada porosnya…
Kami hanyalah pemuda sederhana, satu titik kecil dalam tepi putarannya…
Mencoba berkarya dengan apa yang kami bisa….
Sambil meresapi makna, bahwa disaksi sepi lebih kami sukai daripada sorotan mata…

Di  sudut Jogja ini kami belajar mengesampingkan ego pribadi, agar sedikit lebih peduli…
Walau tak mudah, kami yakin kebesaran hati dan pengorbanan kan berbuah indah…..

Di sini kami berjanji mempertahankan nilai-nilai luhur agar tak mudah luntur…
Serta menjaga kesopanan dan unggah-ungguh agar  tak cepat rapuh…


“Kami penerus cita-cita bangsa”
“Demi kejayaan Republik Indonesia”

Bait lagu itu selalu kami nyanyikan agar kami tak pernah lupa….
Tentang siapa kami….tentang harapan dan cita-cita….
Agarlagu itu bukan menjadi nyanyian kosong tanpa makna…

Dan agar tak ada yang berani mengatakan, bahwa kebaikan tak lagi pantas diperjuangkan…

No comments:

Post a Comment